Yuspin : Kenali Warna Darah Haid dan Pendarahan Pada Ibu Hamil

 Menstruasi adalah kondisi dimana ketika sel telur yang tidak dibuahi selama ovulasi akan dilepaskan dan diluruhkan menjadi darah yang keluar dari vagina. Darah menstruasi akan mengurang dari hari ke hari. Biasanya menstruasi terjadi 5 hingga 14 hari di setiap bulannya.

Sudah tahu belum kalau warna darah menstruasi bisa menjadi indikator kesehatan tubuh kamu? Selain itu kita juga akan membahas tentang pendarahan para ibu hamil. Penasaran? Yuk simak pembahasannya.

Warna darah haid dan artinya



Ternyata warna darah haid bisa menjadi indikator bahwa tubuh kamu sedang sehat atau tidak. Jika kamu belum tahu, yuk kita bahas dulu biar kamu bisa tambah ilmu.

  1. Orange

Darah yang keluar dan berwarna orange mengindikasikan adanya infeksi menular seksual atau infeksi bakteri. Bisa juga hal ini adalah penanda bahwa sel telur sedang menempel di dinding rahim.

  1. Pink pucat

Warna darah yang pink bisa mengindikasikan bahwa kamu anemia atau kurang darah. Makan-makanan yang mengandung banyak zat besi agar terhindar dari anemia ya.

  1. Merah terang

Warna darah ini adalah warna darah haid yang normal saat menstruasi. Biasanya warna merah terang terjadi saat hari pertama hingga ketiga menstruasi. Warna akan menggelap ketika menstruasi akan berakhir.

  1. Merah gelap atau kecoklatan

Biasanya warna darah seperti ini keluar ketika siklus menstruasi hampir terakhir. Jumlah yang keluarpun juga tidak banyak, mungkin hanya beberapa tetes dalam sehari. Namun jika darah seperti ini keluar di luar siklus menstruasi bisa saja ini menjadi tanda kehamilan.

Pendarahan pada ibu hamil

Darah yang keluar di luar siklus menstruasi biasanya bisa menjadi tanda kehamilan. Tentunya juga diiringi dengan beberapa tanda kehamilan yang lain. Seperti telat menstruasi dan suhu badan yang meningkat.

Pendarahan yang terjadi saat awal kehamilan biasa disebut dengan pendarahan implantasi. Hal ini terhitung normal dan tidak berbahaya. Biasanya pendarahan implantasi terjadi jarang-jarang saat trisemester pertama kehamilan.

Pendarahan implantasi biasanya keluar dalam jumlah yang tidak banyak. Hal ini bisa menjadi tolak ukur waspada apabila darah yang keluar lebih banyak atau seperti menstruasi.

Selain itu ibu hamil juga harus waspada ketika pendarahan ini masih terjadi hingga memasuki trisemester kedua. Karena hal ini bisa menjadi indikator kehamilan abnormal atau adanya permasalahan serius pada kandungan.

Nah, sudah tahu kan sekarang ap aarti warna darah menstruasi kamu. Jika kamu menemui warna darah yang abnormal, jangan ragu untuk periksakan diri ke dokter ya. 

Untuk yang mencari pembalut paling bagus, jangan lupa untuk menggunakan Yuspin Pembalut ya. Yuspin pembalut, pembalut kain yang ramah lingkungan dan membantu mengatasi masalah menstruasi kamu.

Yuspin pembalut kain dibuat dengan pads yang nyaman, dan kain yang halus sehingga nyaman digunakan saat menstruasi. Baik saat hari deras, atau saat malam hari.