Mengenal Konsep Big Data

Istilah big data mungkin tidak asing bagi Anda yang terjun di dunia informasi digital. Big data merupakan data dengan volume yang besar, tidak terstruktur, berubah sangat cepat dan kompleks untuk dikelola.



Sebuah kumpulan data tidak dapat serta merta dipahami sebagai big data. Doug Laney, seorang analis di West Monroe serta penulis buku "Infonomics" menjelaskan konsep Big Data dengan 3 karakteristik di dalamnya, yaitu:

  1. Volume. Besar ukuran big data tentu bukan lagi Gigabytes, Megabytes apalagi Kilobytes. Big data merupakan kumpulan data dengan besar ukuran mencapai Terabytes atau bahkan PetaBytes yang dapat unit bisnis Anda peroleh dari beragam sumber, seperti: konten video, gambar, atau audio yang Anda unggah, transaksi belanja, penggunaan peralatan industri dan perangkat pintar/Internet of Things (IoT). 

  2. Velocity/kecepatan. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, aktivitas di dunia digital juga meningkat drastis, baik di media sosial, e-commerce, pencarian di berbagai portal. Tak hanya itu, perilaku dalam menggunakan berbagai produk dalam IoT juga merupakan data yang kerap berubah dan diperlukan pada beragam unit bisnis.

  3. Variety/variasi. Kumpulan data dapat dikatan big data jika di dalamnya terdapat beragam jenis dan format data yang membanjiri sebuah unit bisnis. Jenis data tersebut dapat berbentuk numerik terstruktur dalam database tradisional hingga dalam format dokumen teks tidak terstruktur, sehingga membentuk file (gambar, video, audio, dan dokumen), email, transaksi keuangan dan berbagai jenis lainnya.


Pengelolaan big data yang baik akan membantu Anda, dalam berbagai sektor industri, mengambil kebijakan terkait pengembangan bisnis. Beberapa contoh hasil pengolahan big data, yaitu:

  1. Membantu pemasaran yang dipersonalisasi sesuai karakter konsumen;

  2. Menemukan kebiasaan belanja konsumen;

  3. Memprediksi permintaan pengguna untuk perusahaan ridesharing;

  4. Mengoptimalkan penggunaan bahan bakar untuk industri transportasi;

  5. Efisiensi dalam layanan media streaming; dll.


Agar Big Data dapat digunakan agar mencapai hasil yang sesuai dengan kebutuhan unit bisnis Anda, maka dibutuhkan langkah-langkah yang tepat untuk mengelolanya. Maka Anda perlu menerapkan 3 hal penting dalam mengolah Big Data sebagai berikut:


  1. Integrasi data. Dengan ukuran data yang besar, kecepatan data yang deras dan jenis dan sumber yang sangat beragam, maka Big Data perlu disatukan. Dalam mengintegrasikan, Anda perlu memasukkan data, memprosesnya dan memastikan format data sesuai dengan kebutuhan bisnismu.

  2. Pengelolaan tempat penyimpanan. Seperti data pada umumnya yang memerlukan wadah, Big Data juga membutuhkan ruang penyimpanan. Dengan ukuran yang besar, maka Anda juga harus menggunakan tempat penyimpanan yang juga besar. Anda dapat menggunakan penyimpanan yang praktis seperti menggunakan data lakes, Hadoop, dan cloud lalu melakukan pemilihan dan pemilahan data yang dibutuhkan.

  3. Analisis data. Dengan big data yang telah telah terintegrasi dari berbagai sumber dan dikelola, maka Anda perlu melanjutkan analisis data yang dbutuhkan pada unit bisnis Anda. Gunakan kemampuan artificial intelligence dan machine learning untuk membantu menganalisis data yang kompleks dan cepat berubah tersebut sehingga Anda mendapatkan gagasan yang dibutuhkan pada unit bisnis Anda.


Tidak semua unit bisnis dapat mengolah Big Data dengan tepat. Dan jika Anda membutuhkan partner untuk mengelola Big Data demi perkembangan unit bisnis Anda, maka Telkom Digital Wholesale Service adalah jawabannya. Dengan sumber daya berkualitas dan juga penguasaan teknologi terkini, kami dapat mengolah Big Data sesuai dengan kebutuhan unit bisnis Anda.